Kamis, 18 Oktober 2012

Perkembangan teknologi informasi terutama internet tak bisa lepas dari protokol dasar yang dikenal dengan istilah HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Protokol HTTP mulai populer karena penanganan transfer data dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Secure HTTP atau lebih dikenal dengan HTTPS merupakan pengembangan lebih lanjut dari HTTP untuk memberikan jaminan keamanan dalam proses transfer data. HTTPS menggunakan teknik enskripsi sehingga komunikasi antara klien dan server secara teoritis sangat sulit untuk disadap oleh pihak lain.


HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol untuk transmisi dan menerima informasi di internet . Protokol disini bisa diartikan sebagai sistem, metode, langkah-langkah atau prosedur untuk mengatur berlangsungnya komunikasi antara satu komputer dengan komputer lain dalam jaringan.
HTTP memungkinkan informasi di internet dapat ditransmisikan dengan cepat, mudah, dan akurat untuk disebarluaskan antara server sebagai tempat menyimpan data/informasi dengan klien yang mengakses informasi tersebut.
SEJARAH PERKEMBANGAN HTTP :
HTTP pertama kali diperkenalkan pada Tahun 1990 dengan versi 0.9. Tokoh penting dalam penemuan ini adalah seorang fisikawan berkebangsaan Inggris bernama Tim Barnes-Lee beserta rekan-rekannya, yang saat itu bekerja untuk CERN sebuah organisasi penelitian nuklir Eropa yang berkedudukan di Jenewa, Swis. Pada saat itu, HTTP dengan versi awal (HTTP 0.9) digunakan secara terbatas untuk menangani pertukaran data penelitian di bidang nuklir.
Di lembaga ini Tim Bernes Lee memimpin proyek World Wide Web yang telah dimulai sejak tahun 1980, sehingga boleh dikatakan bahwa di lembaga ini (CERN) - www dilahirkan
Pada akhir tahun 1991, Tim Bernes-Lee juga memperkenalkan format pengkodean halaman web yang diberi nama HTML (HyperText Markup Language). Untuk menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya di halaman web diperlukan software yang disebut browser. Saat awal-diperkenalkan, ternyata apa yang dibuat oleh Tim-Bernes Lee disambut antusias banyak pengembang software yang tertarik membuat browser.
Kembali pada bahasan tentang HTTP. Karena respon yang luar biasa dari banyak pihak saat itu, dibentuklah sebuah konsorsium yang bernama World Wide Web Consortium (W3C) dan juga Internet Enginering Task Force (IETF). Tim Bernes-Lee sendiri, menjabat sebagai Direktur Konsursium W3C sampai saat ini.
W3C memfokuskan pada pengembangan dari sisi perangkat lunak (software), sedangkan IETF pada sisi perangkat keras (hardware).. Standardisasi dari kedua organisasi inilah yang sampai saat ini dijadikan pedoman bagi pengembang software dan hardware sehingga proses perkembangan teknologi internet bisa saling mendukung dan memudahkan implementasi bagi semua pihak yang terlibat..
Pada tahun 1996 protokol HTTP/0.9 diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini berkaitan erat dengan implementasi kode HTML yang juga tengah dikembangkan oleh Tim Bernes-Lee.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 HTTP versi 1.1 secara resmi dipublikasikan untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
HTTPS
Secure HTTP atau HTTPS pada banyak hal memiliki persamaan dengan HTTP, karena pada dasarnya keduanya mengikuti protokol dasar yang sama. Koneksi antara klien dan server juga menggunakan port standar dan keduanya diakses dari browser (Internet Explorer, Mozila Fireforks, Google Chrom, Opera, dan sejenisnya), keduanya juga sama-sama menggunakan skema Uniform Resource Identifier (URI) atau lebih populer dengan Uniform Resource Locator (URL).
Lalu apa perbedaannya?
Di balik banyak kesamaan-kesamaan itu ada beberapa perbedaan yang mencolok dari HTTPS dibandingkan HTTP. HTTPS menggunakan teknik enskripsi dalam pertukaran data antara klien dan server. Jenis enskripsi yang digunakan ada dua macam : Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL).
Permintaan apakah suatu layanan web menggunakan teknik enskripsi biasanya dilakukan oleh penyedia layanan (server). Sebagai contoh, ketika Anda login di akun facebook maka perhatikan alamat URL yang dituju berawalan https://www.facebook.com. Permintaan enskripsi ini dibaca oleh browser di PC. Setelah keduanya sepakat menggunakan metode enskripsi yang sama maka komunikasi antar keduanya dilangsungkan dengan menggunakan sandi enskripsi yang ditentukan. Dengan cara ini kedua pihak bisa sama-sama menjaga tingkat akurasi dan kerahasiaan transmisi data..
HTTPS dikembangkan oleh Netscape untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi pada proses komunikasi antara klien dan server. Ini dilakukan mengingat bahwa perkembangan komunikasi data melalui internet sudah mulai banyak digunakan untuk keperluan-keperluan yang sifatnya privat dan akan merugikan jika informasi-informasi yang dikirimkan, bocor, diakses atau digunakan oleh pihak lain.
 
Kesimpulan : 
Dengan membaca uraian di atas jelas bahwa koneksi internet dengan menggunakan HTTPS lebih aman dibandingkan menggunakan HTTP. Untuk itu banyak perbankan yang membangun layanan onlinenya dengan menggunakan format HTTPS. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan para nasabah ketika melakukan transaksi online. Demikian perbedaan HTTP dan HTTPS yang bisa saya share di sini. Semoga semakin memperkaya pengetahuan kita tentang teknologi komunikasi internet.
Kesimpulan : Dengan membaca uraian di atas jelas bahwa koneksi internet dengan menggunakan HTTPS lebih aman dibandingkan menggunakan HTTP. Untuk itu banyak perbankan yang membangun layanan onlinenya dengan menggunakan format HTTPS. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan para nasabah ketika melakukan transaksi online. Demikian perbedaan HTTP dan HTTPS yang bisa saya share di sini. Semoga semakin memperkaya pengetahuan kita tentang teknologi komunikasi internet.

Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/04/mengenal-perbedaan-http-dan-https.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Kesimpulan : Dengan membaca uraian di atas jelas bahwa koneksi internet dengan menggunakan HTTPS lebih aman dibandingkan menggunakan HTTP. Untuk itu banyak perbankan yang membangun layanan onlinenya dengan menggunakan format HTTPS. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan para nasabah ketika melakukan transaksi online. Demikian perbedaan HTTP dan HTTPS yang bisa saya share di sini. Semoga semakin memperkaya pengetahuan kita tentang teknologi komunikasi internet.

Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/04/mengenal-perbedaan-http-dan-https.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Kesimpulan : Dengan membaca uraian di atas jelas bahwa koneksi internet dengan menggunakan HTTPS lebih aman dibandingkan menggunakan HTTP. Untuk itu banyak perbankan yang membangun layanan onlinenya dengan menggunakan format HTTPS. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan para nasabah ketika melakukan transaksi online. Demikian perbedaan HTTP dan HTTPS yang bisa saya share di sini. Semoga semakin memperkaya pengetahuan kita tentang teknologi komunikasi internet.

Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/04/mengenal-perbedaan-http-dan-https.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/

1 komentar: